Saraf terjepit biasa dikenal dengan HNP (hernia nucleus pulposus).
HNP sering disebabkan karena kebiasaan mengangkat beban berat. Bisa juga si penderita pernah mengalami cedera sehingga menyebabkan pergeseran tulang dan menjepit saraf.
HNP tentu saja bisa diterapi dan dicegah agar tidak bertambah parah.
Jika boleh diibaratkan, tangan kita adalah saraf dan pintu rumah adalah tulang belakangnya. Maka saraf terjepit adalah ketika tangan kita terjepit pintu, maka untuk men-terapi saraf terjepit adalah;
- Dibuka pintunya, kemudian mengeluarkan mengeluarkan tangan dari jepitan pintu.
- Tangan tetap terjepit, lalu kita konsumsi obat anti sakit dibarengi dengan latihan tertentu supaya jepitan menjadi lebih longgar.
Sayangnya, belum ada obat yang bisa membuka pintu tersebut. Menurut ilmu medis, satu-satunya cara untuk membuka pintu tersebut adalah dengan melakukan operasi.
Setiap terapi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tindakan operasi memiliki risiko yang sangat besar, mengingat di tulang belakang terdapat banyak sekali saraf. Penderita yang hanya mengkonsumsi obat anti nyeri tanpa memperbaiki pola hidup, lama-kelamaan kondisinya bisa semakin parah. Bila memang masih ringan, dapat digunakan obat-obatan dan modifikasi gaya hidup.
Penderita Saraf Terjepit sebaiknya;
- Tidak mengangkat benda berat
- Menggunakan korset untuk menjaga tulang belakang
- Melakukan Fisioterapi
- Meng-kompres hangat untuk meredakan nyeri
Pengobatan berikutnya adalah pengobatan tradisional. Di Indonesia telah lama mengenal seni pengobatan tradisional berupa Jamu, Boreh dan Minyak. Dimana Jamu yang diminum kemudian diserap melalui pencernaan dan selanjutnya sari-sari dari jamu tersebut diedarkan ke bagian tubuh yang sakit untuk proses penyembuhan. Jamu mempunyai risiko seperti penyerapan tidak sempurna sehinga saripati dari jamu tersebut banyak yang terbuang melalui air kencing maupun saat BAB. Seni pengobatan yang berikutnya adalah boreh, dimana penderita diboreh oleh ramuan herbal tertentu pada bagian yang sakit. Tradisi boreh mempunyai keunggulan penyerapan yang lebih bagus melalui apa yang disebut transdermal. Sari-sari herbal diserap melalui pori-pori kulit dan langsung menuju sel sel tubuh yang membutuhkan perbaikan. Namun demikian kita tidak mungkin menggunakannya setiap saat. Tentu akan menganggu penampilan dan tidak nyaman, karena boreh ini mirip dengan lulur.
Tradisi pengobatan dengan menggunakan Minyak masih sering kita temui dan populer hingga sekarang, Sebut saja minyak kayu putih, minyak gosok, minyak angin, minyak telon, dll. Keunggulan pengobatan dengan minyak adalah penyerapan yang bagus karena memakai cara transdermal, dan tidak mengganggu penampilan serta membuat nyaman, jadi bisa digunakan setiap saat bila diperlukan.
Ada produk minyak yang mengandung 108 jenis herbal yang sangat berkhasiat untuk mengobati 78 gangguan kesehatan termasuk saraf terjepit.
Varash Natural Oil dan yang lebih bagus adalah Varash Classic Oil.
Cara menggunakannya, cukup balurkan (oles agak banyak) di sepanjang tulang belakang mulai dari tulang ekor sampai tulang leher secara rutin. Gosok perlahan hingga semua minyak meresap ke dalam pori-pori kulit. Bila sakit parah dianjurkan setiap 1 jam sekali. Balurkan pula di telapak kaki dan sela jari kaki. Kemudian balurkan pula pada bagian tubuh yang sakit atau yang dirasakan tidak nyaman.
Banyak minum air hangat selama masa terapi (pengobatan) dengan rumusan 30ml dikalikan berat badan.
Berikut testimoni untuk yang sudah sembuh dari penderitaan saraf terjepit, klik disini atau klik disini.
Info lebih detil dan pembelian online
silakan klik link WhatsApp 085-8686-05055
menerima pendaftaran reseller disini
Alasan Kenapa Anda Tidak Perlu Khawatir Belanja Online Di Toko Kami: Varash telah melayani lebih dari 1.000 pelanggan yang puas sejak tahun 2016. Jaminan UANG KEMBALI 100% jika paket tidak sampai dalam 14 hari. Kami menjaga setiap amanah dan kepercayaan yang diberikan pelanggan kami, dari setiap transfer masuk yang dikirimkan kepada kami.
1 thought on “Saraf Kejepit tidak Harus Di-operasi, Varash Natural Classic Oil”